“Saya bertanya-tanya, kenapa Mbah Wahab
Chasbullah mendirikan organisasi ini dengan nama Ansor, kenapa bukan Pemuda
Nahdlatul Ulama, seperti Pemuda Muhammadiyah,” ujarnya.
Padahal, kata Gus Munif, jika ditelisik
dari sisi sejarah Islam, kaum Ansor di masa Rasulullah tidak hanya terdiri dari
para pemuda, tapi juga banyak dari kaum tua. Dengan setengah berkelakar, Gus
Munif berkata “Setelah saya berpikir, ternyata Ansor adalah satu-satunya
organisasi yang namanya disebut di dalam Alquran.”
Mantan Ketua Cabang PMII kabupaten Kudus ini
kemudian menukil bunyi salah satu ayat Alquran yang di dalamnya terdapat
kalimat ‘anshorullah’.
“NU saja tidak disebut di dalam Alquran.
Hanya kata ‘ulama’ saja disebut-sebut, tapi kata ‘nahdlah’nya tidak,” kata Gus
Munif memberikan tafsir ihwal penamaan Ansor.
Secara berkelakar, Ia juga menyitir bunyi
hadits yang menyebutkan siapa yang mencintai kaum anshor maka akan dicintai
Allah.
“Kami siap menjadi garda terdepan untuk
memperjuangkan Islam Ahlussunnah wal Jamaah, Islam Rahmatan lil Alamin, Islam
Nusantara, dengan komando Nahdlatul Ulama,”
Sahabat, mohon gunakan kalimat yg bijak dalam berkomentar