GERAKAN MATIKAN TV SESUDAH MAGHRIB
Gerakan
Pemuda Ansor Kudus ini, patut untuk ditiru dan diteruskan. Pimpinan Anak Cabang
(PAC) GP Ansor Kecamatan Kota, Kudus, Minggu (22/5/2016) mengkampanyekan
gerakan “Matikan TV, Hidupkan Mengaji”.
Dalam
kampanye itu, puluhan pengurus dan kader GP Ansor turun ke arena car free day
di Alun-alun Kudus, untuk mengajak warga Kudus, agar kembali membumikan tradisi
mengaji usai maghrib. Karena kebiasaan ini sudah mulai terkikis, dan
tergantikan dengan menonton televisi.
Ketua
PAC GP Ansor Kecamatan Kota Munif mengatakan, gerakan ini dilakukan lantaran
sekarang banyak anak-anak atau remaja kurang memanfatkan waktu maghrib. “Waktu
salat maghrib saat ini lebih banyak digunakan untuk menonton TV. Padahal dulu,
waktu setelah maghrib itu merupakan waktunya mengaji,” paparnya.
Aksi itu
digelar dengan membagikan ratusan souveir berupa gelas cantik, dan stiker yang
bertuliskan “Matikan TV, Hidupkan Mengaji”. Diharapkan dengan gerakan itu akan
mampu menggugah warga untuk kembali menghidupkan tradisi mengaja usai maghrib.
“Untuk
pembagian souvenir dan stiker ini kami menyasar ke semua orang yang ada di
alun-alun. Bak itu anak-anak hingga orang dewasa. Supaya mereka tergugah untuk
menggunakan waktu setelah magrib untuk mengaji,” ungkapnya.
Ia
mengakui, kegiatan itu merupakan kali pertama yang digelar di Kudus. Ke
depannya pihaknya kan mengadakan pembacaan puisi maupun aksi damai lainnya,
dengan tujuan yang sama. Yakni untuk mengampayekan tradisi mengaji setelah
maghrib
Sahabat, mohon gunakan kalimat yg bijak dalam berkomentar