Gerakan Pemuda (GP) Ansor adalah sebuah organisasi besar dibawah naungan Nahdlatul Ulama. Ansor masuk dalam kategori Organisasi kepemudaan, kemasyarakatan, kebangsaan dan keagamaan yang berwatak kerakyatan.
Salah satu Badan Otonom (Banom) NU ini pada awalnya bernama Ansoru Nahdlatul Oelama (ANO). dalam AD/ART NU diubah menjadi Gerakan Pemuda Ansor Nahdlatul Ulama. Ansor terlahir dalam suasana keterpaduan antara kepeloporan pemuda pasca Sumpah Pemuda, semangat kebangsaan, kerakyatan, dan sekaligus spirit keagamaan.Perubahan Nama
Pada tahun 1924, KH. A. Wahab Hasbullah membentuk organisasi sendiri bernama Syubbanul Wathan (Pemuda Tanah Air) yang dipimpin oleh KH. Abdullah Ubaid sebagai Ketua dan KH. Thohir Bakri sebagai Wakil Ketua, serta KH. Abdurrahim selaku sekretaris.Setelah mulai banyak pemuda yang ingin bergabung Syubbanul Wathan, maka pengurus membuat seksi khusus mengurus mereka yang lebih mengarah kepada kepanduan yang disebut “Ahlul Wathan”.
Kemudian atas inisiatif KH. Abdullah Ubaid, pada tahun 1931 terbentuklah Persatuan Pemuda Nahdlatul Ulama (PPNU) dan pada 14 Desember 1932, PPNU berubah nama menjadi Pemuda Nahdlatul Ulama (PNU). Pada tahun 1934 berubah lagi menjadi Ansor Nahdlatul Oelama (ANO). Sampai sini meski ANO sudah diakui sebagai bagian dari NU, namun secara formal belum tercantum dalam struktur dan Banom NU.
Salah Satu Kegiatan Administratif PAC GP Ansor Kota Kudus |
Visi GP Ansor
- Revitialisasi Nilai dan Tradisi
- Penguatan Sistem Kaderisasi
- Pemberdayaan Potensi Kader
- Kemandirian Organisasi
Misi GP Ansor
- Internalisasi Nilai ASWAJA dan Sifatur Rasul dalam Gerakan GP. Ansor.
- Membangun Disiplin Organisasi dan Kadersasi bebasis Profesi.
- Menjadi sentrum lalulintas informasi dan peluang usaha antar kader dengan stakeholder.
- Mempercepat kemandirian ekonomi kader dan organisasi
Tujuan GP Ansor
- Membentuk dan mengembangkan generasi muda Indonesia sebagai kader bangsa yang cerdas dan tangguh, memiliki keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, berkepribadian luhur, berakhlak mulia, sehat, terampil, patriotik, ikhlas dan beramal shalih.
- Menegakkan ajaran Islam Ahlussunnah Wal Jama’ah dengan menempuh manhaj salah satu madzhab empat di dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
- Berperan secara aktif dan kritis dalam pembangunan nasional demi terwujudnya cita-cita kemerdekaan Indonesia yang berkeadilan, berkemakmuran, berkemanusiaan dan bermartabat bagi seluruh rakyat Indonesia yang diridhoi Allah SWT.
(Irvan MH, Ansor Kota)
Sahabat, mohon gunakan kalimat yg bijak dalam berkomentar